Fadilah, Muhammad Haris . (2018). PENGARUH LATIHAN MENGUNYAH DAN MENELAN TERSTRUKTUR TERHADAP KEMAMPUAN MENGUNYAH DAN MENELAN PADA PASIEN STROKE DENGAN DISFAGIA DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. Cover.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
2. Pengesahan & Persetujuan.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
3. Bagian Depan & KATA PENGANTAR.pdf Download (70kB) |
![]() |
Text
4. BAB 1.pdf Download (31kB) |
![]() |
Text
5. BAB 2.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
![]() |
Text
7. BAB 4 & BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (18kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP HARIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
Abstrak
Disfagia yang tidak terdeteksi atau terlambat dideteksi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang memperburuk keadaan pasien. Deteksi dini adanya disfagia dapat mencegah komplikasi dan kecacatan serta mempercepat penyembuhan. Perawat memiliki peran penting dalam merawat dan mengadvokasi pasien yang mengalami disfagia, antara lain dengan mengkaji adanya kesulitan menelan sedini mungkin dengan cara melakukan skrining disfagia adalah memberikan pendidikan (edukasi) kepada pasien dan keluarganya tentang cara menangani masalah terkait disfagia dengan aman guna menghindari komplikasi lebih lanjut. Mengetahui Pengaruh Latihan Mengunyah dan Menelan Terstruktur Terhadap Kemampuan Mengunyah dan Menelan Pada Pasien Stroke dengan Disfagia Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin 2017. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasy Experimental Design dengan rancangan One Group Pretest And Posttest Design. One Group Pretest And Posttest Design adalah suatu teknik untuk mengetahui efek sebelum dan sesudah pemberian perlakuan.. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 879 pasien rawat inap. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 pasien. Teknik analisis yang digunakan adalah uji T berpasangan (pareid t-test). Pada penelitian ini hasil uji statistik dengan menggunakan uji t-test nilai p = 0,00 atau dibawah α = 0,05 (p < 0,05). Dari hasil penelitian dilihat dari rerata nilai intensitas nyeri sebelum perlakuan dan setelah perlakuan (sebelum perlakuan 1,70, setelah perlakuan 2,07) terdapat perbedaan 0,0,37) hal ini dapat diinterprestasikan bahwa adanya pengaruh antara latihan menelan dan mengunyah terstruktur terhadap kemampuan menelan dan mengunyah pasien stroke dengan disfagia di RSUD dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Kata Kunci: Stroke, Mengunyah dan Menelan, Disfagia. Daftar Rujukan : 33 (2007-2017)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Novia Heriani, Ns.,M.Kep, Hj. Ns. Endang SPN, M.Kep, Sp.MB |
Tema: | Ilmu Penyakit Dalam Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 02 Nov 2018 07:57 |
Last Modified: | 02 Nov 2018 07:57 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/550 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |