Noor, Muhammad . (2018). HUBUNGAN KEMAMPUAN PERAWAT MELAKUKAN INTERVENSI PERSONAL HYGIENE MANDI DENGAN KEMAMPUAN MANDI PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER DEPAN.pdf

Download (65kB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (126kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (192kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (122kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (75kB)
[img] Text
8. DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (100kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
10. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (646kB)

Abstrak

Pasien gangguan jiwa akan mengalami defisit perawatan diri. Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan terdekat dengan pasien harus mampu untuk melakukan intervensi pemenuhan kebutuhan personal hygiene mandi pasien gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan perawat melakukan intervensi personal hygiene mandi dengan kemampuan mandi pasien. Jenis desain penelitian analitik dengan rencangan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat yang berjumlah 128 orang dan pasien di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan yang berjumlah 189 orang. Sampel sebagian dari anggota populasi yang berjumlah 34 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpul data berupa lembar observasi. Analisa data melalui uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan kemampuan perawat melakukan intervensi personal hygiene mandi dengan kategori mampu sebesar 73,5% dan kemampuan mandi pasien dengan kategeri perlu bantuan sebesar 41,2%. Ada hubungan kemampuan perawat melakukan intervensi personal hygiene mandi dengan kemampuan mandi pasien di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum Provinsi Kalimantan Selatan (p = 0,000 < α = 0,05). Rumah sakit hendaknya meningkatkan supervisi atau pengawasan terhadap pelaksanaan perawat melakukan intervensi personal hygiene mandi dan mengadakan seminar atau workshop. Kata Kunci : Kemampuan, Intervensi, Personal Hygiene, Mandi Daftar Rujukan : 32 (2003-2016)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: M. Syafwani, S.Kp, M. Kep, Sp. Jiwa, Drs. H. Abu Hannafie, M.Kes
Tema: Keperawatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 06 Nov 2018 02:19
Last Modified: 06 Nov 2018 02:19
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/629

Actions (login required)

View Item View Item