Wahyuni, Sri . (2017). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.R DI WILAYAH PUSKESMAS 9 NOVEMBER KELURAHHAN PENGAMBANGAN KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
cover.docx.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
bagian depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) |
![]() |
Text
BAB 1 acc.docx.pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
bab 2 acc.docx.pdf Download (476kB) |
![]() |
Text
BAB 3 acc.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) |
![]() |
Text
bab 4 acc.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
![]() |
Text
BAB 5 acc.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
bab 6 acc.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA acc.docx.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
lampiran acc.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan ibu tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Berdasarkan data yang di dapat dari Puskesmas 9 November pada tahun 2017 bahwa target ibu hamil dengan K1 dan K4 sudah cukup tercapai, dimana hasil yang diperoleh yaitu dengan K1 sebanyak 432 orang ( 72% ) dan K4 sebanyak 423 orang ( 715 ), sedangkan untuk persalinan oleh nakes sebanyak 430 orang ( 75% ). ( PWS Puskesmas 9 November, 2019 ) Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan asuhan kebidanan Continuity Of Care pada Ny.R dari kehamilan, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dengan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara ( data subjektif ) dan observasi ( data objektif ). Pada masa kehamilan Ny. R melakukan ANC secara teratur susuai dengan teori yaitu 2 kali pada TM I, 3 kali pada TM II, dan 5 kali pada TM III. Ny. R sering mengalami kesemutan pada daerah tangan pada TM 3 dan tidak melakukan senam hamil karena keterbatasan waktu dan sibuknya pekerjaan. Proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal. Akan tetapi Ny. R melahirkan kurang dari 3 jam yang biasanya disebut partus presipitatus. Keadaan bayi sehat, jenis kelamin perempuan, BB : 2900 Gram, PB : 50 Cm. Tidak melakukan pemeriksaan refleks tonick nick dan walking. Masa nifas Ny. R berlangsung normal dan asuhan yang diberikan penulis sesuai dengan kebijakan program masa nifas. Keadaan bayi ibu sehat, kenaikan berat badan 500 gram, tumbuh kembangnya normal, tidak ditemukan tanda bahaya maupun kelainan pada bayi Ny. R. Ny. R memutuskanxi menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 30 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan di lahan sehingga kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan continuity of care, komprehensif, SOAP 1). Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan UM. Banjarmasin 2). Pembimbing I 3). Pembimbing II
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Rizki Amalia, Musphyanti Chalida Puteri, Cahaya |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 08 Nov 2020 02:24 |
Last Modified: | 08 Nov 2020 02:24 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1202 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |