Syahrinawati . (2020). EVALUASI KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI PUSKESMAS PERAWATAN SEBAMBAN II KABUPATEN TANAH BUMBU. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
A. cover LTA Syahrinawati.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
B. Bagian Dalam LTA Syahrinawati.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
C. BAB 1 LTA Syahrinawati.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
D. BAB 2 LTA Syahrinawati.pdf Download (397kB) |
![]() |
Text
E. BAB 3 LTA Syahrinawati.pdf Restricted to Repository staff only Download (291kB) |
![]() |
Text
F. BAB 4 LTA Syahrinawati.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
![]() |
Text
G. BAB 5 LTA Syahrinawari.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
H. DAFTAR PUSTAKA LTA Syahrinawati.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
I. LAMPIRAN LTA Syahrinawati.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
J. MANUSKRIP LTA Syahrinawati NPM. 11023192058.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
Abstrak
Kesehatan mental merupakan komponen mendasar dari definisi kesehatan untuk menunjang kehidupan dalam bermasyarakat. Berdasarkan UU Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan mental, kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya. Namun, sekarang ini terjadi peningkatan masalah kesehatan mental atau sering disebut dengan gangguan jiwa. Gangguan jiwa adalah gangguan pada fungsi mental, yang meliputi emosi, pikiran, prilaku, motivasi diri, dan persepsi yang menyebabkan penurunan fungsi kejiwaan terutama minat dan motivasi sehingga mengganggu seseorang dalam proses hidup dimasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kepatuhan pengobatan pada pasien gangguan jiwa. Cara pengambilan data ini melalui kuisioner yang diberikan kepada pasien atau keluarga pasien. Dari penelitian tentang kepatuhan pengobatan pada pasien gangguan jiwa di Puskesmas Perawatan Sebamban II Kecamatan Angsana kabupaten Tanah Bumbu selama Januari 2020 sampai Maret 2020, diperoleh kesimpulan bahwa hasil dengan menggunakan metode MMAS-8 menunjukkan bahwa jumlah pasien dengan tingkat kepatuhan rendah sebanyak 8 orang (36,36%) dan jumlah pasien dengan tingkat kepatuhan tinggi sebanyak 14 orang (63,63%) ,dan jumlah pasien dengan tingkat kepatuhan sedang tidak ada tapi bila jumlah dalam keseluruhan di presentasikan terdapat tingkat kepatuhan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masuk kedalam kategori kepatuhan sedang. Kata kunci : Gangguan Jiwa, Kepatuhan, Pengobatan
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Aris Purwanto, Eka Agustya Muliastuti |
Tema: | Farmakologi dan Obat-obatan Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > D3 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 03:04 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 03:04 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1608 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |