Wulandari, Febrina Wahyu . (2021). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. N DI WILAYAH PUSKESMAS PEKAUMAN KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![[img]](http://eprints.umbjm.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER.pdf Download (46kB) |
|
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (812kB) |
|
Text
3. BAB 1.pdf Download (312kB) |
|
Text
4. BAB 2.pdf Download (703kB) |
|
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) |
|
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
|
Text
7. BAB 5.pdf Download (290kB) |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
|
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka kematian ibu (AKB) di Banjarmasin tahun 2020: 12 kasus. Angka kematian bayi (AKB) sejumlah 38 kasus. Jumlah kematian ibu di Puskesmas Pekauman tahun 2020 adalah 0 kematian ibu dan jumlah kematian bayi tahun 2020 adalah 3 kematian bayi (Puskesmas Pekauman, 2020). Studi kasus pada Ny. “N” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) Dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Pada masa kehamilan, ANC diberikan pada Ny. N secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 2 kali kunjungan pada TM I, 3 kali pada TM II, dan 6 kali pada TM III, Ny. N mengalami oedem pada kaki dan puting yang tidak menonjol pada TM III akan tetapi membaik kunjungan berikutnya. Proses persalinan kala I sampai IV berlansung normal. Bayi lahir pukul 08.15 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki, BB: 3100 gr, PB: 50 cm. pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea dan proses involusi uterus berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny. “N” dan ibu memutuskan menggunakan Kb Pil progestin/Mini pil pada minggu ke 6 postpartum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based. Kata kunci: asuhan kebidanan continuity of care, komprehensif, SOAP.
| Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
|---|---|
| Pembimbing: | Darmayanti Wulandatika, Alit Suwandewi |
| Tema: | Kebidanan |
| Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
| Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
| Date Deposited: | 25 Oct 2021 03:03 |
| Last Modified: | 25 Oct 2021 03:03 |
| URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1917 |
Actions (login required)
 |
View Item |