Norhayati . (2021). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. H DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANGAT DALAM KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2021. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (740kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (24kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (527kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (10kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (231kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstrak

Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian. Studi kasus pada Ny. “H” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor keluarga berencana (KB) dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Data Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) didapatkan data jumlah ibu hamil sebanyak 489 orang dengan perkiraan ibu hamil dengan komplikasi kebidanan sebanyak 98 orang. K1 murni sebanyak 61 orang (12, %). K4 sebanyak 42 orang (8,6%). Jumlah ibu bersalin sebanyak 31 orang dengan persalinan ditolong di fasilitas layanan kesehatan sebanyak 31 orang sedangkan pertolong persalinan ditolong oleh tenaga non tenaga kesehatan sebanyak 0 orang dan jumlah ibu nifas didapatkan KF1 sebanyak 31 orang, KF2 sebanyak 31 orang dan KF3 sebanyak 31 orang. Pada tahun 2020 untuk AKI didapatkan 0 kasus kematian sedangkan untuk AKB didapatkan 5 kasus kematian (Rekapitulasi PWS KIA Wilayah Puskesmas Semangat Dalam, 2020). Pada masa kehamilan Ny. H melakukan kunjungan ANC secara teratur, asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. H dilakukan sejak umur kehamilan 34 minggu. Proses persalinan kala I sampai IV berlangsung secara normal. Bayi lahir pukul 19.50 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki, BB 2800 gram, PB 49 cm. Selama masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal, proses involusi uterus berlangsung normal dan produksi ASI lancar. Pada tahap neonatus berlangsung baik, kenaikan berat badan normal, tumbuh kembang normal, dan tidak ada tanda kelainan pada bayi Ny. H. Di akhir kunjungan nifas, ibu memutuskan untuk berencana menggunakan KB suntik 3 bulan sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan evidance based. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity of care, SOAP.

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Suryati, Noor Amaliah
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 25 Oct 2021 03:26
Last Modified: 25 Oct 2021 03:26
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1922

Actions (login required)

View Item View Item