sundari, Eka . (2021). ASUHAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.A DI WILAYAH PUSKESMAS ALALAK TENGAH KELURAHAN ALALAK UTARA KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (350kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (142kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (795kB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan sesuatu yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian. Angka kematian ibu di Banjarmasin tahun 2020 sebanyak 13 kasus dan angka kematian bayi di Tahun 2020 sebanyak 38 kasus. AKI di wilayah kerja puskesmas Alalak Tengah sebanyak 0 kasus dan AKB Tahun 2020 sebanyak 0 kasus. Studi kasus pada Ny. “A” dilakukan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) dan komprehensif sejah hamil sampai awal akseptor KB dengan pendekatan manejemen kebidanan dan pendokumentasi metode SOAP. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara dan observasi. Pada masa kehamilan, ANC diberikan pada Ny. A secara teratur pada umur kehamilan 34 minggu. Proses persalinan kala 1 sampai IV berlangsung secara normal. Bayi lahir pukul 11:45 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB: 2700 gram, PB: 50 CM. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 28 post partum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, tumbuh kembang bayi berlangsung normal, dan tidak ada tanda kelainan pada bayi Ny. A di akhir kunjungan nifas. Ibu memutuskan KB suntik 1 bulan pada hari ke 39 post partum sebagai alat kontrasepsi. Simpulannya adalah ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melakukan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based. Kata kunci: asuhan kebidanan continuity of care, komprehensif, SOAP.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Nelly Mariati, Dewi Setya Paramitha |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 27 Oct 2021 02:17 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 02:17 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1934 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |