Muliana . (2021). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (Artocarpus altillis) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes PENYEBAB JERAWAT. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (730kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstrak
Jerawat merupakan penyakit kulit yang umum terjadi didalam masyarakat. Tatalaksana yang seringkali digunakan adalah dengan menggunakan antibiotik, tetapi karena penggunaannya yang kurang tepat maka dapat mengakibatkan resistensi. Sehingga diperlukan agen-agen antibakteri yang memiliki toksisitas yang lebih rendah. Daun sukun (Artocarpus altillis) merupakan tanaman obat yang dipercaya secara empiris memiliki manfaat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui adanya aktivitas antibakteri dan konsentrasi ekstrak daun sukun yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Propionibakterium acnes. Metode ekstraksi yang dilakukan didalam penelitian ini yaitu maserasi, dimana pelarut yang digunakan ialah etanol 96%. Analisis data yang digunakan dalam pengujian aktivitas antibakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode cakram (disc diffusion) dengan mengamati zona hambat yang terbentuk pada seri konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60% yang dibandingkan dengan antibiotik klindamisin sebagai kontrol positif dan DMSO 1% sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata diameter zona hambat yang didapat dari konsentrasi terendah yaitu 30% meningkat seiring meningkatnya konsentrasi dari ekstrak yang digunakan yaitu sebesar 8,45 mm, 9,37 mm, 10,94 mm, 12,63 mm. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa ekstrak daun sukun (Artocarpus altillis) memiliki aktivitas terhadap bakteri Propionibacterium acnes yang dimana konsentrasi 60% menunjukkan hasil rerata diameter zona hambat terbesar yang termasuk dalam kategori kuat. Kata kunci: Artocarpus altillis, Daun Sukun, Propionibacterium acnes Referensi: 42 (1985-2020)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Irfan Zamzani, Siti Nashihah |
Tema: | Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:21 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 02:21 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2177 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |