Rahmi, Annisa . (2020). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. K DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU TANGI KELURAHAN PASAR LAMA KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (190kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (397kB)
[img] Text
BAB I_2.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB II_2.pdf

Download (719kB)
[img] Text
BAB III_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (505kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (110kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (185kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (828kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (394kB)

Abstrak

Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal askeptor KB, merupakan suatu keadaan fisiologis yang kemungkinan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Data AKI dan AKB dinas kesehatan Banjarmasin pada tahun 2015 menunjukan penurunan sekitar 305 per 100.0000 KH dan AKB 22,23 per 1000 KH. Sedangkan AKI pada tahun 2017 0,5% dan AKB 0,01% (Puskesmas Kayu Tangi, 2019). Studi kasus pada Ny. ‘’K’’ dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan obsevasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. ‘’K’’ melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 2 kali pada TM I, 4 kali pada TM II, dan TM III 5 kali, pada proses persalinan kala I dan kala IV berjalan dengan normal akan tetapi pada kala II ada kesulitan karena adanya lilitan tali pusat yang longgar 1 kali dan dapat dilonggarkan kearah depan jadi lama kala II berlangsung selama 56 menit, kala III berlangsung selama 20 menit dan diberikan oksitoksin dosis kedua. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dan praktik yang dilaksanakan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence base. Kata kunci : asuhan kebidanan continuity of care, komprehensif, SOAP

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Mahfuzhah Deswita Puteri, Hj. Ruslinawati
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 21 Jul 2022 01:46
Last Modified: 21 Jul 2022 01:46
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2310

Actions (login required)

View Item View Item