Juniyarti . (2022). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN PEMASANGAN INFUS DI UGD RSUD BALANGAN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
Bagian Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (772kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB 2 .pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
Abstrak
Kecemasan merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan dan kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan, yang dapat menggangu perilaku, akan tetapi tidak mengalami gangguan dalam menilai realitas, kepribadian masih tetap utuh dalam batas-batas normal. Kecemasan sangat berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya. Kecemasan dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal, salah satu faktor eksternal adalah komunikasi terapeutik perawat dan kondisi medis berupa informasi yang diberikan perawat kepada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Komunikasi Terapeutik dengan tingkat kecemasan pasien yang akan dilakukan pemasangan infus di UGD RSUD Balangan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang datang ke UGD RSUD Balangan serta memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang digunakan sebanyak 70 orang responden dengan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan karakteristik responden, kuesioner komunikasi terapeutik, dan kuesioner tingkat kecemasan. Analisa data menggunakan koefisien korelasi spearmen rank (Rho) Penelitian menunjukkan komunikasi terapeutik pada responden sebesar 91,4 % dengan hasil komunikasi kurang baik. Kecemasan ringan sebesar 91,4% atau sebanyak 64 responden dengan nilai p value 0,001. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya yaitu meneliti faktor dukungan keluarga terhadap kecemasan pasien yang trauma saat dilakukan pemasangan infus. Kata kunci: Komunikasi terapeutik, kecemasan, pemasangan infus Daftar Rujukan: 30 (2011-2022)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Zaqyyah Huzaifah, Sukarlan |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 10 Oct 2022 03:23 |
Last Modified: | 10 Oct 2022 03:23 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2566 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |