Afifah . (2022). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. N DI WILAYAH PUSKESMAS GAMBUT KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER (1).pdf
Download (19kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (513kB)
[img] Text
BAB 1 (1).pdf
Download (128kB)
[img] Text
BAB 2 (1).pdf
Download (433kB)
[img] Text
BAB 3 (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (468kB)
[img] Text
BAB 4 (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (201kB)
[img] Text
BAB 5.docx
Download (38kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (1).pdf
Download (12kB)
[img] Text
LAMPIRAN (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstrak

Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan menyebabkan kematian. Di Kabupaten Banjar pada tahun 2020 terdapat Angka Kematian Ibu (AKI) sejumlah 8 kasus. Angka Kematian Bayi (AKB) sejumlah 59 kasus. Jumlah kematian ibu di wilayah Puskesmas Gambut adalah 0 kasus dan Jumlah Kematian Bayi terdapat 7 kasus kematian bayi (Puskesmas Gambut, 2020). Asuhan Kebidanan pada Ny.N dilakukan secara berkesinambungan (Continuity of Care) sejak kehamilan, bersalin, BBL, nifas, hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Selama masa kehamilan Ny.N melakukan pemeriksaan ANC secara teratur sebanyak 4 kali kunjungan pada TM III. Pada proses persalinan kala I sampai IV berjalan lancar, bayi lahir pada pukul 21.30 WITA dengan keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB : 3000 gr, PB : 50 cm. masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada infeksi, dan pengeluaran lochea normal serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, tumbuh kembang normal, dan tidak ada kelainan pada bayi. Ny. N memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan di lahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based.

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Darmayanti Wulandatika, Alit Suwandewi
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 30 Nov 2022 05:31
Last Modified: 30 Nov 2022 05:31
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2786

Actions (login required)

View Item View Item