UNSPECIFIED GLOBAL HEALTH SECURITY PADA MSALAH GIZI STUNTING SAAT PANDEMI COVID 19 (Mirawati, Zaiyidah Fathony, Rizki Amalia, Mahfuzhah Deswita Puteri). [Penelitian]
![]() |
Text
ghs stunting covid 19 new.pdf Download (129kB) |
Abstrak
Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan penyakit menular yang dikenal dengan sebutan COVID-19. Penyakit menular ini masih kita hadapi sampai sekarang di Indonesia, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Penyakit COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS- CoV-2, salah satu jenis koronavirus. Penyakit ini mengakibatkan pandemi koronavirus 2019–2020. Penderita COVID-19 dapat mengalami demam, batuk kering, dan kesulitan bernapas. Sakit tenggorokan, pilek, atau bersin-bersin lebih jarang ditemukan. Pada penderita yang paling rentan, penyakit ini dapat berujung pada pneumonia dan kegagalan multiorgan. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada Desember 2019 Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Covid-19 sebelumnya dikenal sebagai Novel 201 Novel Coronavirus (2019-nCoV) penyakit pernapasan, sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan nama resmi sebagai Covid-19 pada bulan Februari 2020. Baru-baru ini, virus corona baru muncul dan dikenal sebagai COVID-19 memicu wabah di Cina pada Desember 2019, dan merebak di berbagai negara sehingga WHO mendeklarasikannya sebagai pandemi global.Nama Corona diambil dari Bahasa Latin. yang berarti mahkota, sebab bentuk virus corona memiliki paku yang menonjol menyerupai mahkota dan korona matahari.Parailmuanpertama kali mengisolasi virus corona pada tahun 1937 yang menyebabkan penyakit bronkitis menular pada unggas. Kemudian pada tahun 1965, dua orang peneliti Tyrrell dan Bynoe menemukan bukti virus corona pada manusiayang sedang flu biasa, melalui kultur organ trakea embrionik yang diperoleh dari saluran pernapasan orang flu tersebut. Pada akhir 1960-an,Tyrrellmemimpin sekelompok ahli virologi yang meneliti strain virus pada manusia dan hewan. Di antaranya termasuk virus infeksi bronkitis, virus hepatitis tikus dan virus gastroenteritis babi yang dapat ditularkan, yang semuanya telah ditunjukkan secara morfologis sama seperti yang terlihat melalui mikroskop elektron. Kelompok virus baru yang bernama virus corona, kemudian secara resmi diterima sebagai genus virus barPandemi coronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemic COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit coronavirus 2019 atau COVID-19 di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh coronavirusjenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2.Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019. Total kasus positif corona (Covid-19) di dunia semakin mendekati angka 4 juta pasien. Lonjakan jumlah kasus terus terjadi karena pada saat angka infeksi baru di sebagian negara menurun, di wilayah lain justru mengalami peningkatan pesat. Data Worldometersyang diperbarui per pukul 15.23 WIB, Rabu sore,6 Mei 2020 menunjukkan total jumlah kasus positif corona di dunia hari ini sudah mencapai 3.741.276 pasien. Di antara 3,74 juta kasus positif corona di 212 negara dan sejumlah kawasan lain serta dua kapal pesiar itu, 258.511 pasien Covid-19 telah meninggal dunia. Sejumlah prosedur telah dilakukan pemerintah terkait penemuan kasus corona di Indonesia. Mulai dari mengisolasi rumah pasien, menjaga rumahnya hingga merawat pasien.Sejak kasus pertama diumumkan, angka kasus positif COVID-19 terus mengalami lonjakan. Hingga 6 Mei, telah terkonfirmasi 12.438 kasus positif COVID-19 dengan 9.226 kasus aktif, 2.327 kasus sembuh, dan 895 kasus meninggal. Sebagai tanggapan terhadap pandemi ini, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sama seperti sebelumnya, langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan di antaranya mencuci tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi1.
Jenis Artikel: | Penelitian |
---|---|
Tema: | Gizi dan Diet Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Feb 2023 05:26 |
Last Modified: | 16 Feb 2023 05:57 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2977 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |