Yuliati . (2023). HUBUNGAN PENGOBATAN TB DENGAN TINGKAT STRES PADA PASIEN TB PARU. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN AWAL.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
Abstrak
Masalah kesehatan yang dihadapi berbagai negara di dunia termasuk Indonesia adalah masalah TB. Penyakit TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh kuman jenis Mycrobacterium tuberculosis. Penularan TB Paru dari pasien ke orang lain dapat terjadi bila kuman pasien TB Paru terhirup orang lain melalui udara. Menurut Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia pemberian obat anti-tuberkulosis (OAT) adalah komponen terpenting dalam penanganan tuberculosis dan merupakan cara yang paling efisien dalam mencegah transmisi TB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Apakah ada hubungan pengobatan TB dengan tingkat stres pasien TB paru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 52 orang pasien TB paru yang berobat selama 3 bulan di RSUD Balangan. Instrumen yang digunakan kuesioner tentang tingkat stres pada pasien TB Paru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan TB pada fase lanjutan > 2 bulan dengan tingkat stres ringan sebanyak 18 responden atau sebesar 78,3%. Setelah dilakukan uji statistic dengan menggunakan Uji ChiSquare menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,003 yang lebih kecil dari 0,005 artinya terdapat hubungan pengobatan TB Paru dengan tingkat stres pasien TB Paru dengan kekuatan hubungan variabel sangat lemah. Oleh karena itu, dari hasil penelitian semakin lama pengobatan pada fase lanjutan akan membuat pasien TB Paru bertambah stres karena mereka harus minum obat dan akan membuat mereka merasa stres dalam melakukan atau meminum obat secara kontinyu/berkelanjutan. Kata Kunci : TB Paru,Pengobatan TB Paru, Tingkat Stres Daftar Rujukan : 2012-2022
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Milasari, Era Widia Sari |
Tema: | Ilmu Penyakit Dalam Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 03:01 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 03:01 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3269 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |