Dwi Eva Sari . (2023). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. M DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMANGAT DALAM, KECAMATAN ALALAK, KABUPATEN BARITO KUALA, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text
2. HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (109kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (559kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstrak
AKI dan AKB merupakan indikator dari keberhasilan program kesehatan ibu dan anak. Asuhan kebidanan Continuity of Care adalah salah satu upaya untuk menurunkan AKI dan AKB, dalam beberapa pendapat asuhan Continuity of Care bertujuan untuk menurunkan AKI dan AKB. Tujuannya asuhan ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan pada Ny. M secara tepat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan berdasarkan evidence based. Kasus pada Laporan Tugas Akhir ini diambil di Wilayah Kerja Puskesmas Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala dari tanggal 11 September 2022 s/d 06 Desember 2022 pada Ny.M G1 P0 A0 umur 21 tahun. Asuhan kehamilan dilakukan sebanyak 4 kali, kunjungan pertama sampai kunjungan keempat dimana hasil pemeriksaan normal, pada kunjungan keempat penulis menyarankan Ny. M untuk USG dikarenakan belum ada USG pada trimester III. Asuhan persalinan dilakukan dengan metode sectio caesarea ( SC ) dikarenakan ibu mengalami KPD, persalinan berlangsung selama 11 jam terhitung dari ibu diberikan induksi pertama hingga bayi lahir, hasil pemeriksaan bayi mengalami asfiksia ringan. Asuhan yang diberikan adalah asuhan sayang ibu,11 menilai keadaan ibu dan bayi pasca operasi. Asuhan bayi baru lahir dari kunjungan ke 1 sampai ke 3 tidak terdapat kesenjangan, tanda bahaya ataupun penyulit. Asuhan nifas pada kunjungan ke 1 sampai ke 4 tidak terdapat kesenjangan tetapi Ny. M tidak mendapat edukasi senam nifas. Ny. M telah diberikan konseling awal kontrasepsi dan yang dipilih adalah kontrasepsi KB suntik 3 bulan.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Rizky Amalia, M. Anwari |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 01:21 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 01:21 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3323 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |