Dinar Pratiwi . (2024). HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN DAN STATUS GIZI AKSEPTOR SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN AMENOREA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PANGKOH KALIMANTAN TENGAH. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DALAM.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
![]() |
Text
JURNAL Dinar Pratiwi.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
Abstrak
Latar Belakang : Amenorea merupakan gangguan menstruasi saat tidak terjadi menstruasi pada wanita di usia reproduksi (12-49 tahun). Amenorea terdiri dari amenorea primer dan sekunder. Amenorea dapat dipicu oleh penggunaan kontrasepsi maupun status gizi pasien. Amenorea yang tidak ditangani dalam jangka panjang dapat menyebabkan anemia, osteoporosis dini hingga indikator awal untuk menunjukkan adanya gangguan sistem reproduksi yang berkaitan dengan peningkatan resiko berbagai penyakit diantaranya kanker rahim, dan infertilitas. Peserta KB Aktif di Kecamatan Pandih Batu Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, tercatat sebanyak 2.483 orang, dengan pengguna terbanyak adalah KB suntik yaitu sebanyak 60,15%. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama penggunaan dan status gizi akseptor suntik DMPA dengan kejadian amenorea di wilayah kerja UPT Puskesmas Pangkoh. Metode : Pienielitian ini mienggunakan jienis kuantitatif diengan diesain pienielitian Dieskriftif kiorielatif diengan rancangan criossiectiional. Untuk mienientukan jumlah sampiel dalam pienielitian ini mienggunakan tieknik purpiosivie sampling dengan total responden berjumlah 101 orang. Hasil : Hasil analisa univariat diperoleh responden yang mengalami amenorea berjumlah 69 orang (68,3%). Sedangkan analisa bivariat berdasarkan uji chi-square diperoleh hasil signifikan ρ 0,002 < α 0,05 untuk lama penggunaan KB suntik DMPA dan ρ 0,008 < α 0,05 untuk status gizi akseptor KB suntik DMPA yang menunjukkah bahwa Hio ditiolak dan Ha ditierima. Sehingga, kesimpulan dari penelitian ini adalah tierdapat hubungan antara lama penggunaan dan status gizi aksieptior suntik DMPA diengan kejadian amienioriea di wilayah kerja UPT Puskesmas Pangkoh Kalimantan Tengah. Kata Kunci : Amenorea, DMPA, Lama Pemakaian, Status Gizi
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Fika Aulia, Darmayanti |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Kebidanan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 05:52 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 05:52 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3612 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |