Adelia Devananda . (2024). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. A DI WILAYAH PUSKESMAS CEMPAKA PUTIH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (930kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (176kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstrak
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care adalah salah satu cara untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi, dan dalam beberapa penelitian bahwa asuhan continuity of care terbukti dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan asuhan ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan yang berkesinambungan pada Ny. A dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Kasus diambil di Puskesmas Cempaka Putih Kecamatan Banjarmasin Timur Provinsi Kalimantan Selatan dari tanggal 04 Oktober s/d 28 Desember 2023 pada Ny. A G3 P3 A0 umur 40 Tahun. Asuhan kehamilan pada ibu resiko tinggi dengan umur di atas 35 tahun, telah di berikan ANC sebanyak 3 kali dengan keluhan sesak pada perut atas pada kunjungan awal dan nyeri pinggang pada kunjungan ulang ke 2 pada masa persalinan Ny.A terdapat kesenjangan penulis tidak meletakan kain bersih di atas perut ibu serta tidak memberikan imunisasi hb 0 1 jam sesudah bayi lahir. Pada kunjungan nifas dan neonatal juga terdapat kesenjangan yaitu penulis tidak memberikan KIE menjaga kehangatan bayi pada kunjungan pertama, pada masa kehamilan, persalinan, nifas maupun neonatal tidak terdapat komplikasi serta keluhan keluhan pasien Ny. A dapat teratasi dengan baik setelah di berikan Pendidikan Kesehatan dan Penatalaksanaan, Akhirnya hasil pemeriksaan selama kunjungan baik dan normal, pada akhir masa nifas pasien memilih menggunakan kontrasepsi jangka pendek suntik 3 bulan yang kontra dengan kondisi ibu dengan umur di atas 35 tahun. Pasien yang kooperatif serta penulis yang mengasuh dengan asuhan sayang ibu yang membuat pasien mampu melewati resiko yang mengancam keselamatan ibu dan bayi. Pustaka : 28 (2016-2024)
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Mahfuzhah Deswita Puteri, Anita Agustina |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 01:54 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 01:54 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |