Armina . (2024). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. N DI WILAYAH PUSKESMAS ALALAK SELATAN KECAMATAN BANJARMASIN UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (753kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (382kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (635kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
Continuity of Care (COC) merupakan perawatan kebidanan berkelanjutan diberikan kepada wanita dan bayi selama semua tahap kehamilan, persalinan, periode nifas, dan keluarga berencana. Karena dia sudah mengenal pengasuhnya, ibu akan merasa lebih nyaman dan terbuka saat menerima perawatan dari COC. Kondisi ibu juga akan dipantau secara ketat setiap saat Asuhan kebidanan Continuity of Care diberikan pada klien Ny. N secara tepat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Kasus diambil di Puskesmas Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara dari tanggal 02 Oktober s/d 25 Desember 2023 pada Ny. N G3P2A0 umur 37 tahun. Asuhan kehamilan dilakukan 4 kali, pada kunjungan pertama dan kedua hasil pemeriksaan normal tidak ditemukan masalah asuhan yang diberikan ibu dianjurkan makan-makanan bergizi dan diberikan konseling tanda bahaya kehamilan trimester III kunjungan, kunjungan ketiga hasil keadaan janin baik, ibu mengalami nyeri pinggang asuhan yang diberikan konseling istirahat yang cukup, kurangi aktivitas berlebihan, menghindari menangkat beban berat, memperbaiki posisi tidur dan kunjungan keempat keadaan janin baik ibu mengalami sering buang air kecil asuhan yang diberikan konseling mengurangi konsumsi kafein, menghindari stress, perbanyak minum air putih di siang hari dan kurangi minum dimalam hari dan buang air kecil sebelum tidur. Asuhan Persalinan tidak dilakukan karena ibu mengalami tanda bahaya kehamilan yaitu air ketuban keruh dianjurkan dokter untuk melakukan terminasi kehamilan, ibu memutuskan untuk melakukan persalinan SC di Rumah Sakit. Asuhan masa nifas dan bayi baru lahir dilakukan secara bersamaan, pada kunjungan pertama ibu mengeluh sedikit nyeri pada luka post operasi, pada kunjungan kedua tidak ditemukan adanya masalah keadaan ibu dan bayi sehat, namun ada kesenjangan yaitu perawatan tali pusat bayi yang menggunakan kasa steril, pada kunjungan ketiga tidak ditemukan adanya masalah keadaan ibu dan bayi sehat, pada kunjungan keempat tidak ditemukan adanya masalah keadaan ibu sehat ibu diberikan konseling tentang KB dan memutuskan menggunkaan kontrasepsi implant.
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Suryati, Hanura Aprilia |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 31 Oct 2024 02:05 |
Last Modified: | 31 Oct 2024 02:05 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3726 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |