Salsabila Nur Aisyah . (2024). EVALUASI EFEKTIVITAS OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI PRE-EKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ULIN BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (882kB) |
![]() |
Text
c. BAB 1.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
d. BAB 2.pdf Download (370kB) |
![]() |
Text
e. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB) |
![]() |
Text
f. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
![]() |
Text
g. BAB 5.pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
j. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstrak
Pre-eklampsia yakni kelainan pada ibu hamil yang ditandai dengan adanya hipertensi dan protein urea pada usia kandungan 20 minggu keatas. Kelainan pada ibu hamil ini ditandai dengan tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan protein urea lebih dari 300 mg/24 jam. Studi ini bertujuan guna mengeksplorasi efektivitas obat antihipertensi dalam menurunkan tekanan darah pada pasien pre-eklampsia rawat inap di Rumah Sakit Ulin Daerah Banjarmasin periode Januari hingga dengan Desember 2023.Penelitian ini yakni penelitian deskriptif non eksperimental. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan secara retrospektif dengan melihat catatan rekam medis pasien pre-eklampsia yang menjalani rawat inap yang didapat dari unit rekan medik di RSUD Ulin Banjarmasin. Didapat jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 35 pasien.Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya preeklampsia paling banyak timbul pada usia 26-35 tahun (69%), usia kandungan trimester III (28-42 minggu) (92%), dengan angka dipstik +1 (30-100 mg/dl) (100%) dan angka kreatinin serum >1,1 mg/dL (97%). Antihipertensi yang diaplikasikan adalah metildopa (49%) dan kombinasi antara metildopa dengan nifedipine (51%).Hasil analisis penggunaan antihipertensi terhadap efektivitas terapi dengan uji wilcoxon dengan parameter tekanan darah, protein urea dan kreatinin serum saat masuk rumah sakit dan setelah keluar rumah sakit didapat angka p-value 0,000 yang artinya terdapat perbedaan signifikan terapi antihipertensi dalam menurunkan tekanan darah, protein urea dan kreatinin serum. Kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah terapi antihipertensi yang diaplikasikan di RSUD Ulin efektif untuk diaplikasikan pada pasien pre-eklampsia. Kata kunci : Pre-eklampsia, Efektivitas, Penurunan Tekanan Darah
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | apt. Hasbi As-Shiddiq, M.Farm.Klin, apt. Risya Mulyani, M.Sc, apt. Hj. Mustika Muthaharah, M.FArm |
Tema: | Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | utama |
Date Deposited: | 19 Nov 2024 02:04 |
Last Modified: | 19 Nov 2024 02:06 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/3878 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |