MUHAMMAD ADITYA BELLY SAPUTRA . (2024). EVALUASI EFEKTIVITAS TERAPI KOMBINASI OBAT PADA PASIEN ASMA BRONKIAL DI RUMAH SAKIT PAMBALAH BATUNG AMUNTAI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
a. COVER.pdf
Download (322kB)
[img] Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (808kB)
[img] Text
c. BAB 1.pdf
Download (374kB)
[img] Text
d. BAB 2.pdf
Download (738kB)
[img] Text
e. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (419kB)
[img] Text
f. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (549kB)
[img] Text
g. BAB 5.pdf
Download (331kB)
[img] Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (379kB)
[img] Text
i. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)

Abstrak

Asma bronkial merupakan suatu penyakit heterongen yang menyerang individu dari segala usia. Asma adalah suatu penyakit heterongen yang biasanya ditandai dengan adanya peradangan pada saluran napas kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi kombinasi obat pada pasien asma bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai. Penelitian ini menggunakan metode Non Experimental Cross Sectional. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan melihat catatan data rekam medik. Pengumpulan data menggunakan data observasi yaitu menganalisa data rekam medik rawat inap pada pasien asma bronkial di Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon menunjukkan hasil terapi kombinasi obat Aminofillin + Combivent terdapat pengaruh signifikan antara tingkat perkembangan saat masuk Rumah sakit dan keluar Rumah Sakit (p=0,026 <0,05), (p=0,114 >0,05), (p=0,027 <0,05), (p=0,599 >0,05), (p=0,752 >0,05), (p=0,539 >0,05). Hasil terapi kombinasi obat Metilprednisone + Combivent terdapat pengaruh signifikan antara tingkat perkembangan saat masuk Rumah sakit dan keluar Rumah Sakit (p=0,003 <0,05), (p=0,049 <0,05), (p=0,007 <0,05), (p=0,018 <0,05), (p=0,002 <0,05), (p=0,383 >0,05). Hasil terapi kombinasi obat Aminofillin + Metilprednisone + Combivent terdapat pengaruh signifikan antara tingkat perkembangan saat masuk Rumah sakit dan keluar Rumah Sakit (p=0,026 <0,05), (p=0,028 <0,05), (p=0,012 <0,05), (p=0,237 >0,05), (p=0,012 <0,05), (p=0,307 >0,05). Dapat disimpulkan bahwa efektivitas terapi kombinasi obat pada pasien asma bronkial terbukti efektif dalam mengendalikan gejala dan mencegah serangan asma yang parah. Kombinasi obat ini bekerja secara sinergis, menggabungkan kekuatan berbagai jenis obat untuk mengatasi berbagai aspek penyakit asma. Kata Kunci: Asma bronkial, efektivitas, terapi kombinasi obat

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: apt. Rizka mulya Miranti, M. Si, apt. Hendra, M.Farm.Klin
Tema: Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: utama
Date Deposited: 17 Feb 2025 03:04
Last Modified: 17 Feb 2025 03:04
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4013

Actions (login required)

View Item View Item