Hidayati Marhamah . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA YANG MENGALAMI GANGGUAN POLA TIDUR DENGAN PENERAPAN INTERVENSI SENAM ERGONOMIS. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (560kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (202kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (37kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (154kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
Abstrak
Proses penuaan pada lansia merupakan sebuah hal mutlak yang menyebabkan permasalahan kesehatan salah satunya gangguan tidur. Kebutuhan istirahat dan tidur sering diabaikan dan tidak disadari dibandingkan kebutuhan dasar manusia yang lainnya. Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi daya tahan tubuh menurun rasa cemas, mudah marah, konsentrasi terganggu, dan bahkan sampai stres yang bisa mengakibatkan risiko bunuh diri. Oleh sebab itu, masalah kualitas tidur yang terjadi pada lansia seharusnya menjadi perhatian yang khusus. Salah satu cara efektif untuk mengatasi tidur lansia adalah olahraga salah satunya yaitu senam ergonomis. Senam ergonomis mampu mengembalikan posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah. Senam ergonomis terdiri dari gerakan yang menyerupai gerakan sholat, sehingga lansia mudah mengaplikasikan gerakan senam ini. Studi kasus yang dilakukan pada Ny. J dengan memiliki masalah gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan sehingga diberikan terapi senam ergonomis. Kualitas tidur diukur dengan panduan wawancara PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index). Senam ergonomis dilakukan sebanyak 4 kali dalam 2 minggu selama 15 menit dimana kualitas tidur diukur sebelum dan sesudah dilakukan senam ergonomis. Didapatkan hasil pengukuran kualitar tidur sebelum dilakukan senam ergonomis yaitu dengan skor 29 (kualitas tidur buruk) dan setelah dilakukan senam ergonomis skor mengalami penurunan yaitu 22 (kualitas tidur baik). Sehingga dapat disimpulkan terjadi perubahan sebelum dan sesudah dilakukan senam ergonomis. Kata kunci : Kualitas Tidur, Lansia, Senam Ergonomis Daftar Rujukan : 28 (2016-2023)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Muhammad Anwari, Noor Amaliah |
Tema: | Gerontik Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 05:29 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 05:29 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4128 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |