Saadah, Lailis . (2018). PENGARUH TERAPI BEKAM TERHADAP SENSITIFITAS HORMON INSULIN MELALUI PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH POSTPRANDIAL 2 JAM. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. Cover Depan.pdf

Download (56kB)
[img] Text
2. Bagian Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3. Bab 1.pdf

Download (106kB)
[img] Text
3. Bab 2.pdf

Download (207kB)
[img] Text
3. Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
4. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[img] Text
5. Bab 5.pdf

Download (64kB)
[img] Text
6. Daftar Rujukan.pdf

Download (105kB)
[img] Text
7. Lampiran - Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (528kB)

Abstrak

Latar Belakang : Kadar glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa dalam darah. mengendalikan kadar gula yang tinggi merupakan cara terbaik yang dilakukan untuk menghindari komplikasi diabetes mellitus, bekam memiliki efek terhadap kesembuhan suatu penyakit salah satunya yaitu penyakit diabetes. diabetes erat kaitannya dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap sensitifitas hormon insulin melalui pemeriksaan kadar gula darah postprandial 2 Jam di Klinik Bekam Abu Wafa Banjarbaru. Metode : Jenis penelitian ini pre eksperimental dengan rancangan one group pretest and posttest dan menggunakan uji statistik Paired T-test. Teknik sampling yang digunakan porpusive sampling dengan jumlah popuasi 200 orang yang melakukan terapi bekam diklinik bekam abu wafa banjabaru dan sample berjumlah 20 responden. Hasil : Pada gambaran kadar gula darah sebelum dilakukan terapi bekam didapatkan rerata penurunan 142,35 mg/dl, kemudian pada gambaran kadar gula darah sesudah dilakukan terapi bekam didapatkan nilai rerata 121,00 mg/dl, pada gambaran perbedaan gula darah sebelum dan sesudah terapi bekam didapatkan angka signifikan sebesar 0,003 < dari nilai α= 0,05 sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang bermakna antara terapi bekam terhadap sensitivitas hormon insulin melalui pemeriksaan postprandial 2 jam di Klinik Bekam Abu Wafa Banjarbaru. Saran : memperhatikan teknik septik dan antiseptik saat melakukan terapi bekam. Kata Kunci : Kadar Gula Darah, Sensitifitas Hormon Insulin, Terapi Bekam. Daftar Rujukan : 54 (2005-2017)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Nurhikmah, SST, MPH, Yuniarti,SKM., MPH
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 06 Nov 2018 06:46
Last Modified: 06 Nov 2018 06:46
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/663

Actions (login required)

View Item View Item