Merawati . (2018). PENGARUH PEMBERIAN FISIOTERAPI DADA TERHADAP FREKUENSI PERNAPASAN PADA PASIEN ASMA YANG MENDAPATKAN NEBULIZER DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2018. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER DEPAN.pdf Download (34kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Download (848kB) |
![]() |
Text
3. BAB 1.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
4. BAB 2.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
![]() |
Text
6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
![]() |
Text
7. BAB 5.pdf Download (128kB) |
![]() |
Text
8. DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
![]() |
Text
10. MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
Abstrak
Latar belakang: Penyakit paru-paru merupakan suatu masalah kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah Asma. Asma dapat menyebabkan terjadinya obstruksi saluran napas, jika tanpa pengelolaan yang baik asma akan mengganggu kehidupan penderita dan akan cenderung mengalami peningkatan, sehingga dapat menimbulkan komplikasi ataupun kematian. Salah satu tindakan untuk mengatasi obstruksi dan sesak napas adalah dengan tindakan nebulizer dan fisioterapi dada. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian fisioterapi dada terhadap frekuensi pernapasan pada pasien asma yang mendapatkan nebulizer. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Eksperimental dengan pre dan post-test two group design. Sampel penelitian ini pasien yang mengalami asma di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin kelompok 1 diberikan perlakuan nebulizer dan kelompok 2 diberikan perlakuan intervensi fisioterapi dada dan nebulizer. Intervensi dilakukan setelah pasien mendapatkan nebulizer. Alat ukur pada penelitian ini adalah arloji atau jam tangan. Hasil: Hasil uji kelompok 1 menggunakan paired t-test di peroleh nilai p:0,000 (p<0,05). Hasil uji kelompok 2 menggunakan paired t-test di peroleh nilai p:0,000 (p<0,05). Dan hasil uji beda menggunakan independent t-test di peroleh nilai kelompok p:0,002 (p<0,05). Kata kunci: Fisioterapi Dada, Nebulizer Daftar Rujukan: 24 (2005-2017)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Uni Afriyanti, Ns, M.Kep, Endang Sri P.Ningsih,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.MB |
Tema: | Ilmu Penyakit Dalam |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 06 Nov 2018 07:02 |
Last Modified: | 06 Nov 2018 07:02 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/667 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |