AFNI, NOR . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN KELURAHAN PEKAUMAN KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN KOTA BANJARMASIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (18kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (174kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (463kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (567kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (188kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (90kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (394kB)
[img] Text
2.bagian depan pdf.pdf
Download (769kB)
[img] Text
9.LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. M DI WILAYAH PUSKESMAS PEKAUMAN KELURAHAN PEKAUMAN KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018 Nor Afni1) Wulandari2) Yustan Azidin3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, Nifas, Neonatus, dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang terjadi 3 tahun terakhir, di tahun 2015 turun dengan 14 / 100.000 kh, pada tahun 2016 turun menjadi 8 / 100.000 kh, dan pada tahun 2017 Angka Kematian Ibu (AKI) kembali turun dengan 7 / 100.000 kh. Sedangkan untuk kasus Angka Kematian Bayi (AKB) terjadi di tahun 2015 ada 55 / 1000 kh, kemudian 2016 turun lagi menjadi 44 / 1000 kh dan pada tahun 2017 kembali naik menjadi 49 / 1000 kh (Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, 2017). Studi kasus pada Ny. “M” dilaksanakan secara berkelanjutan (continuity Of Care)dan komprehensif sejak hamil, bersalin BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawanca (data subjektif) dan observasi (data objektif) Pada masa kehamilan Ny. “M” melakukan ANC tidak sesuai dengan refensi yaitu tidak melakuka kunjunga pada Trimester I, 2 kali pada Trimester II, dan 4 kali pada Trimester III, Ny. M mengalami anemia ringan hingga umur kehamilan 36 minggu akan tetapi Hb Ny M naik di setiap kali kunjungan, proses persalinan kala I-IV berlagsung normal, bayi lahir pukul 11.10 wita, keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB : 3000 gram, PB: 50 cm. pada masa nifas tidak terjadi perdarahan , taka da tanda infeksi, pengeluaran lochea normal serta involusio uteri berlangsung normal. Pada neonates berlangsung baik, berat badan naik 300 gram, tumbuh kembangnya normal taka da tanda infeksi pada tali pusat maupun tada kelainan pada bayi Ny. M, dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada post partum hari ke 30 sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan Antara teori dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dari epidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP 1) Mahasiswa Prodi D.3 kebidanan UM.Banjarmasin 2) Pembimbing I 3) Pembimbing II

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Wulandari, Yustan Azidin, Eppik Suwantini
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 10 Sep 2019 03:37
Last Modified: 05 Nov 2020 03:18
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/927

Actions (login required)

View Item View Item