DEWI, NOVIA SARI . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 9 NOPEMBER KELURAHAN PENGAMBANGAN KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (919kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (583kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (305kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN (1).pdf

Download (748kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (6MB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DI WILAYAH PUSKESMAS 9 NOPEMBER KELURAHAN PENGAMBANGAN KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Novia Sari Dewi1) Domas N P, M.Keb2) Izma D, Ns,.M.Kep3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Tahun 2015 jumlah kematian ibu masih stagnan pada jumlah 14 orang sama seperti tahun 2014, meningkatnya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit degeneratif, selain faktor penuaan, penyakit degeneratif juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup (Dinkes Kota Banjarmasin, 2017). Pada masa kehamilan Ny. S melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu 3 kali kunjungan pada TM I sebanyak 3 kali, pada TM II sebanyak 3 kali, pada TM III sebanyak 4 kali. Proses persalinan kala I sampai II berlangsung normal, proses kala III berlangsung secara normal dana kala IV berlangsung normal. Bayi baru lahir pukul 18.30 wita keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki, BB 3100 gram, PB 51 cm. pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal, dan bersih. Pada hari ke 14 post partum serta involusi uterus berlangsung normal. Namun ASI ibu sulit untuk keluar, sehingga bayi diberikan susu formula untuk memenuhi kebutuhan bayi. Pada neonatus berlangsung baik. Berat badan mengalami kenaikan, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda-tanda infeksi pada tali pusat maupun tanda kelainan pada bayi Ny. S. Alat kontrasepsi yang dipilih ibu yakni menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 40 post partum sebagai alat kontrasepsi. Kesimpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang terjadi serta melakukan praktik kebidanan sesuai dengan teori dan epidence based.

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Domas Nurchandra Pramudianti, Izma Daud, Nurtjahaya Syukri
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 11 Sep 2019 03:45
Last Modified: 05 Nov 2020 02:19
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/932

Actions (login required)

View Item View Item