Annisa, Maulidya . (2020). STUDI LITERATUR : HUBUNGAN PENGGUNAAN NSAID PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN KEJADIAN GASTROINTESTINAL. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Halaman Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstrak
Terapi farmakologi untuk pengobatan penyakit Rheumatoid Arthritis yang dapat mengurangi inflamasi digunakan obat golongan Non Steorid Anti Inflammatory Drug (NSAID), namun penggunaan NSAID dapat menimbulkan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengunaan obat NSAID pada pasien RA dengan kejadian gastrointestinal. Penelitian dilakukan dengan metode studi literatur melalui pencarian jurnal terkait menggunakan search engine Google Scholar, Science Direct, PubMed, dan Research Gate. Hasil diperoleh 10 jurnal yang terdiri dari 1 jurnal terindeks sinta 2 dan 9 jurnal terindeks scopus dengan rentang tahun antara tahun 2000 sampai 2018. NSAID digunakan sebagai terapi jangka pendek dengan evaluasi penggunaan lebih dari 1 bulan dan juga digunakan dalam terapi jangka panjang dengan evaluasi penggunaan sampai 3 tahun. Penggunaan NSAID jangka pendek dan jangka panjang untuk pengobatan Rheumatoid Arthritis berpengaruh terhadap kejadian gastrointestinal. Dampak penggunaan NSAID terhadap gastrointestinal meliputi perdarahan gastrointestinal, kerusakan usus kecil, kerusakan gastrointestinal atas, ulkus gastrointestinal, tukak gastroduodenal asimtotik, gastropati dan kerusakan mukosa lambung. NSAID bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin yang dapat meredakan rasa nyeri, tetapi NSAID juga menghambat COX2 yang berperan dalam sekresi mukus pada lambung, yang menyebabkan pengikisan lapisan dinding lambung sehingga terjadi ulkus dan menyebabkan perdarahan gastrointestinal. Dengan demikian, penggunaan NSAID sebagai pengobatan pengobatan Rheumatoid Arthritis harus mempertimbangkan efek sampingnya. Penggunaan jenis NSAID harus dipertimbangkan sesuai dengan kondisi pasien. Kata kunci: Gastrointestinal, inflamasi, Non Steorid Anti Inflammatory Drug, Rheumatoid Arthritis
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Hendera, Tuty Mulyani |
Tema: | Farmasi Penelitian |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 22 Dec 2020 02:45 |
Last Modified: | 22 Dec 2020 02:45 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |