Firdaus, Muhammad Faisal . (2020). STUDI LITERATUR EVALUASI GEL HERBAL ANTI JERAWAT DARI BERBAGAI EKSTRAK TUMBUHAN DENGAN KOMBINASI GELLING AGENT KARBOPOL DAN HYDROXYPROPHYL METHYLCELLULOSE (HPMC). Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (34kB)
[img] Text
2. Bagian Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (25kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf

Download (237kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (216kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf

Download (98kB)
[img] Text
8. DAPUS.pdf

Download (180kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (633kB)

Abstrak

Bakteri pemicu peradangan pada jerawat adalah Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Banyak tanaman yang telah terbukti memiliki khasiat antibakteri yaitu Buta-buta (Excoecaria agallocha L), Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum), Pacar Air (Impatiens balsamina), dan Sirih (Piper betle). HPMC menghasilkan gel yang netral, jernih, dan memiliki resistensi yang baik terhadap serangan mikroba, dan mudah terdispersi dalam air. Kemudian Karbopol merupakan basis gel yang kuat dan aman digunakan secara topikal karena tidak menimbulkan hipersensitivitas pada kulit serta melekat dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji sifat fisik (organoleptis, pH, daya sebar, dan daya lekat) yang memenuhi persyaratan sediaan gel yang baik dan uji daya hambat bakteri penyebab jerawat dengan kombinasi basis gel karbopol dan HPMC. Metode penelitian dengan studi literatur dari jurnal yang terindeks sinta 1-4 dan scopus, dengan rincian 9 jurnal terindeks sinta dan 1 jurnal terindeks scopus. Hasil dari penelitian ini adalah kombinasi basis gel Karbopol dan HPMC memenuhi persyaratan uji sifat fisik pada perbandingan (70:30). Uji daya hambat gel antibakteri kombinasi basis gel terjadi peningkatan dari penggunaan ekstrak saja yaitu 12 cm, setelah ditambah kombinasi basis gel daya hambatnya meningkat menjadi 16,11 cm. Kesimpulan yang diperoleh yaitu konsentrasi Karbopol dan HPMC untuk menghasilkan sediaan gel memenuhi persyaratan adalah (70:30). Parameter uji sifat fisik yang memenuhi persyaratan adalah; gel berbentuk setengah padat, memiliki pH pada rentang 4,5-6,5, daya lekat lebih dari 1 detik dan daya sebar sebesar 5-7 cm. Uji daya hambat antibakteri pada basis gel kombinasi memiliki zona hambat sebesar 16,11 cm dan pada ekstrak tanpa penambahan basis gel sebesar 12 cm. Kata Kunci: Gel, HPMC, Karbopol, Antijerawat

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Aris Purwanto, Risa Ahdyani
Tema: Farmasi
Penelitian
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 23 Dec 2020 06:33
Last Modified: 23 Dec 2020 06:33
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1292

Actions (login required)

View Item View Item