Fitriani . (2020). ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.H DI WILAYAH PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KELURAHAN KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (438kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP FITRIA.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB) |
Abstrak
Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus dan kunjungan awal akseptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan kedaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan meyebabkan kematian. Angka kematian ibu di Banjarmasin tahun 2016 ada 17 kasus sementara tahun 2019 per Januari-April tercatat sebanyak 2 kasus. Angka kematian bayi (AKB) sejumlah 8,64/1.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu di Puskesmas Kelayan Timur tahun 2019 adalah 1 orang kematian ibu dan jumlah kematian bayi tahun 2019 adalah 6 orang kematian bayi (Puskesmas Kelayan Timur, 2018). Studi kasus pada Ny. “H” dilaksanakan secara berkelanjutan (Continuity Of Care) sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan pendokumentsian metode SOAP. Metode yang digunakan kebidanan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif) Pada masa kehmilan Ny. “H” melakukan ANC secara teratur sesuai dengan referensi yaitu kunjungan pada TM I, 3 kali pada TM II, 2 kali dan pada TM III 5 kali. Proses persalinan kala I sampai IV berlangsung normal termasuk partus cepat. Bayi lahir pukul 18.55 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin perempuan, BB: 3500 gr, PB 50 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 42 post partum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan naik 100 gram, tumbuh kembangnya normal tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny. “H” dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 42 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah penulis melakukan studi kasus, ternyata terdapat kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan epidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan continuity of care, SOAP
Jenis Artikel: | KTI (Karya Tulis Ilmiah) |
---|---|
Pembimbing: | Domas Nurchandra Parmudianti, Hiryadi |
Tema: | Kebidanan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 05:20 |
Last Modified: | 24 Mar 2021 06:14 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1491 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |