Ariyanto, Retno Bayu . (2020). GAMBARAN KEPATUHAN PENGAMBILAN OBAT PESERTA PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) DI UPT PUSKESMAS BATUMANDI KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (51kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (237kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (42kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (198kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (111kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (323kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (33kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (94kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (311kB)

Abstrak

UPT Puskesmas Batumandi terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mendukung komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan program JKN, dari 15 peserta PRB UPT Puskesmas Batumandi pada tahun 2019, hanya 5 peserta yang patuh rutin mengambil obat, sehingga dapat menimbulkan potensi yang merugikan seperti tidak tercapainya kesembuhan akibat ketidakpatuhan pengambilan obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kepatuhan pengambilan obat pada pasien JKN yang mengikuti PRB di UPT Puskesmas Batumandi Kabupaten Balangan. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling menggunakan instrumen kuesioner pada 13 orang pasien PRB yang memenuhi kriteria. Melalui wawancara tatap muka, pasien dengan tingkat kepatuhannya patuh dalam mengambil obat, memahami tentang instruksi, memiliki interaksi yang berkualitas dengan dokter dan tenaga medis lain serta aktif dalam bertanya perihal pengobatan, dengan semangat dan keyakinan tinggi pasien untuk sembuh, serta didukung dengan motivasi dan dukungan keluarga dan lingkungan menjadi faktor utama yang mempengaruhi kepatuhan pasien. Dari 13 pasien JKN PRB, ada 7 orang dengan tingkat kepatuhan tidak patuh. Tingkat kepatuhan pengambilan obat pasien JKN yang mengikuti PRB di UPT Puskesmas Batumandi didapat persentase patuh (46%) dan tidak patuh (54%) dengan secara umum pengambilan obat adalah tidak patuh. Sehingga perlu meningkatkan kepatuhan mengambil obat sesuai dengan anjuran dokter dan tenaga kesehatan lainnya sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Kata Kunci : Kepatuhan, JKN, PRB Rujukan : 22 (2003 – 2019)

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Andika, Irmawati
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Jul 2021 05:37
Last Modified: 07 Jul 2021 05:37
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1695

Actions (login required)

View Item View Item