Aulia Mufida . (2020). ANALISIS SEBARAN POTENSI LOKASI RAWAN KEBAKARAN PERMUKIMAN DAN FAKTOR PENYEBAB KEBAKARAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1-Cover.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
2-Halaman Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) |
![]() |
Text
3-BAB I.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
4-BAB II.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
5-BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) |
![]() |
Text
6-BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
7-BAB V.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
8-Daftar Pustaka.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
9-Lampiran - Riwayat Hidup Penulis.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
![]() |
Text
10-Artikel Manuskrip Aulia Mufida.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
Abstrak
Kebakaran adalah salah satu bencana yang sering terjadi diperkotaan, khususnya dipermukiman masyarakat menengah kebawah karena mempunyai kepadatan penduduk ataupun bangunan yang tinggi. Berdasarkan data Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) Kota Banjarmasin berada pada rangking 218 dari 494 kota di Indonesia dengan kelas kerawanan tinggi yang salah satunya yaitu bencana Kebakaran Permukiman. Frekuensi terjadi kebakaran di Kota Banjarmasin dalam 5 tahun terakhir yaitu 2015-2019 tercatat yang paling tinggi tahun 2016 sebanyak 91 kali terjadi kebakaran, sedangkan kecamatan yang paling sering terjadi kebakaran dalam 3 tahun terakhir yaitu Kecamatan Banjarmasin Tengah sebanyak 51 kejadian kebakaran pada tahun 2016-2018. Hal ini menunjukan bahwa kebakaran merupakan salah satu ancaman bencana yang berpotensi terjadi di Kota Banjarmasin khususnya di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Munculnya potensi terjadinya kebakaran di Kota Banjarmasin haruslah dilakukan pemantauan dengan melihat sebaran wilayah berpotensi kebakaran yang biasa terdapat pada Rencana Induk Kebakaran (RIK), sedangkan Kota Banjarmasin belum memilikinya. Maka dilakukanlah penelitian ini untuk mengetahui sebaran dan faktor penyebab kebakaran permukiman di Kecamatan Banjarmasin Tengah dengan 5 indikator yaitu penggunaan lahan permukiman, kependudukan, keterjangkauan pos pemadam kebakaran, lokasi sumber air dan kejadian kebakaran. Mengacu pada tujuan penelitian, dalam mengetahui sebaran potensi lokasi rawan kebakaran permukiman dilakukan dengan metode pendekatan spasial dan analisis pembobotan serta overlay, sedangkan untuk mengetahui faktor penyebab kebakaran permukiman ilakukan dengan metode deskriptif dan analisis kualitatif. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa sebaran potensi lokasi rawan kebakaran terbagi menjadi 3 kerawanan yaitu rendah, sedang dan tinggi, dengan Kelurahan Teluk Dalam yang memiliki kerawanan tinggi paling luas yaitu 110 Ha dan faktor penyebabnya yaitu kepadatan penduduk yang tinggi, penduduk usia rentan yang tinggi, lokasi sumber air yang tidak terjangkau dan frekuensi kebakaran yang tinggi. Kata Kunci: Kecamatan Banjarmasin Tengah, Potensi, Faktor Penyebab, Rawan Kebakaran, Permukiman
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Ratih Yuliandhari AR, Dienny Redha Rahmani |
Tema: | Arsitektur |
Program Studi: | Fakultas Teknik > S1 Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 01:38 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 01:38 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/1774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |