Sophia, Memin Tri Ethik . (2021). EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DI INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD IDAMAN BANJARBARU. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (200kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (197kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (463kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (205kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (388kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (371kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (307kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)

Abstrak

Diabetes adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena faktor keturunan atau lingkungan ditandai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak ciri-cirinya berupa tingginya kadar gula dalam darah karena tubuh kekurangan insulin atau kerusakan pankreas. Diabetes mellitus jika sudah lama terjadi dan tidak ditangani atau diobati maka dapat terjadi berbagai komplikasi kronik maupun akut. Salah satu komplikasi kronik dari diabetes mellitus adalah ulkus diabetikum. Pasien infeksi ulkus diabetikum memerlukan pemberian antibiotik. Antibiotik yang sering digunakan dengan sensitivitas yang rendah dan juga dalam beberapa pasien penggunaannya dalam keadaan resistensi, evaluasi efektivitas antibiotik perlu dilakukan agar dapat mengatasi permasalahan saat ini. Penelitian ini pengumpulan data secara retrospektif menggunakan lembar observasional. Parameter yang dilihat adalah leukosit, demam, dan nyeri setelah pemberian antibiotik. Hasil penelitian ini adalah didapatkan pasien sebanyak 29 pasien dengan infeksi ulkus diabetikum yang memenuhi kriteria populasi terdiri dari 44,82% laki-laki, 55,17% pada perempuan, 41,37% umur 45-54 tahun. Hasil evaluasi pada efektivitas antibiotik terdapat pasien yang memberikan respon pada penurunan leukosit sebesar 86,20%, penurunan nyeri sebesar 93,10%, dan penurunan demam sebesar 13,79% setelah pemberian antibiotik 1-3 hari dan hasil terapi maksimal pada hari ke 7-21 setelah pemberian Antibiotik. Kata Kunci : Ulkus Diabetikum, Efektifitas, Antibiotik Daftar Pustaka : 37 (2007-2020)

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Tuty Mulyani, Risya Mulyani
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 22 Mar 2022 05:55
Last Modified: 22 Mar 2022 05:55
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2141

Actions (login required)

View Item View Item