Putri, Erin Juniarti . (2021). ANALISIS KANDUNGAN ZAT PEWARNA SINTETIS TARTRAZIN PADA MANISAN BUAH BASAH YANG DIJUAL DI KOTA BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (105kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (111kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (487kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (35kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstrak
Tartrazin merupakan salah satu zat pewarna sintetis berwarna kuning yang biasanya terdapat pada makanan, seperti manisan buah basah. Penambahan Tartrazin pada manisan buah basah bertujuan untuk memperbaiki warnanya sehingga menjadi daya tarik bagi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan maupun kadar zat pewarna sintetis Tartrazin pada manisan buah basah yang didapatkan dari 5 Kecamatan di Kota Banjarmasin, serta melakukukan validasi metode analisis kadar Tartrazin pada manisan buah basah dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil analisis kualitatif dengan KLT menunjukkan 4 dari 5 sampel teridentifikasi mengandung Tartrazin yaitu dengan nilai Rf sampel S1=0,46, S3=0,46, S4=0,44, dan S5=0,46. Hasil validasi metode analisis menunjukkan hasil uji selektivitas pada panjang gelombang 430 nm, uji presisi dengan nilai KV=0,18595%, linearitas dengan nilai r=0,9988, uji akurasi dengan nilai %Recovery=97,1352%, batas deteksi (LOD)=0,6375 ppm dan batas kuantitasi (LOQ)=2,1249 ppm, serta rentang metode 2,1249 ppm–24,5246 ppm. Serapan sampel diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm, diperoleh kadar Sampel S1=3,4754 ppm, S3=9,4174 ppm, S4=4,6348 ppm, dan S5=6,3739 ppm. Berdasarkan kadar Tartrazin yang diperoleh dari sampel positif, maka sampel manisan buah basah yang diperoleh dari 5 Kecamatan di Kota Banjarmasin masih berada di bawah dari ambang batas kadar Tartrazin yang diperbolehkan BPOM RI yaitu 70 mg/L, sehingga masih diperbolehkan untuk dikonsumsi. Kata Kunci: Tartrazin, manisan buah basah, KLT, validasi metode, spektrofotometri UV-Vis Daftar Pustaka: 45 (1984-2020)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Mi’rajunnisa, Raudatul Patimah |
Tema: | Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 29 Mar 2022 02:12 |
Last Modified: | 29 Mar 2022 02:12 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2176 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |