Anwari, Muhammad Iqbal . (2021). UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 96 % BUAH RUMBIA (Metroxylon sagu Rottb.) PADA MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (191kB)
[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (181kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (508kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (367kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (151kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (271kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstrak

Diare adalah suatu keadaan buang air besar dengan frekuensi yang abnormal (meningkat), dan konsistensi feses lembek hingga cair, serta penderita mungkin juga mengalami nyeri, lendir, atau darah yang disebut disentri. Buah rumbia (Metroxylon sagu Rottb.) memiliki kandungan senyawa flavonoid dan tanin dimana kedua senyawa ini memiliki khasiat antidiare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare dari ekstrak etanol 96 % buah rumbia (Metroxylon sagu Rottb.) terhadap mencit jantan yang diinduksi oleum ricini. Pembuatan ekstrak dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 96 %. Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol buah rumbia (EEBR) dilakukan menggunakan metode defekasi yang diinduksi oleum ricini 0,5 mL. Hewan percobaan sebanyak 24 ekor mencit jantan yang terdiri dari 6 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 ekor mencit jantan, yaitu kelompok 1 sebagai kontrol sehat diberikan makan dan minum standar, kelompok 2 sebagai kontrol sakit diberikan CMC-Na 1 %, kelompok 3 sebagai pembanding diberikan Loperamid 1 mg/kg BB,dan kelompok 4,5 dan 6 sebagai bahan uji diberikan EEBR dosis 250, 500 dan 1000 mg/kgBB secara oral. Pengamatan dilakukan selang 30 menit selama 6 jam meliputi awal terjadinya diare, frekuensi diare, lama terjadinya diare serta konsistensi dan berat feses. Hasil penelitian menunjukan (EEBR) dosis 1000 mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare paling tinggi dibandingkan (EEBR) 250 dan 500 mg/kg BB. Uji tukey menunjukan EEBR dosis 250, 500 dan 1000 mg/kg BB tidak berbeda signifikan (p > 0,05) dengan loperamid 1 mg/kg BB, tapi berbeda signifikan (0 < 0,05) dengan kontrol sakit CMC-Na 1 % Kata kunci : Buah rumbia, antidiare, mencit jantan, oleum ricini, ekstrak etanol buah rumbia

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Rizka Mulya Miranti, Yulianita Pratiwi Indah Lestari
Tema: Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 29 Mar 2022 02:37
Last Modified: 29 Mar 2022 02:37
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2178

Actions (login required)

View Item View Item