Raudah . (2021). ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA MIE KUNING BASAH YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL BANJARMASIN BARAT & TENGAH DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
a. cover.pdf
Download (20kB)
[img] Text
b. Bagian depan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (422kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (34kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (452kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (33kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (875kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (13kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (136kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (629kB)
[img] Text
Manuskrip.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
[img] Text
riwayat hidup.pdf
Download (113kB)

Abstrak

Mie basah merupakan salah satu makanan yang disukai oleh semua kalangan masyarakat, karena rasanya enak, mengenyangkan, dan harga yang relatif murah. Mie basah (mie kuning) adalah jenis mie yang sebelum dipasarkan sudah mengalami tahap perebusan dengan kadar air mencapai 52%, sehingga keawetannya relatif singkat. Hal ini membuat beberapa pedagang menambahkan bahan pengawet seperti formalin. Formalin banyak disalahgunakan sebagai zat pengawet dalam makanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada mie kuning basah yang dijual di pasar tradisional Banjarmasin Barat & Tengah, untuk mengetahui apakah metode spektrofotometri UV-Vis dengan pereaksi asam kromatofat telah memenuhi syarat parameter validasi metode, dan untuk mengetahui jumlah kadar formalin pada mie basah yang dijual di pasar tradisional Banjarmasin Barat & Tengah. Pada analisis formalin dilakukan uji kualitatif, validasi metode, dan uji kuantitatif. Uji kualitatif dilakukan dengan asam kromatofat dan uji kuantitatif dengan metode Spektrofotometri UV-Vis untuk penetapan kadar formalin dalam mie basah. Hasil uji kualitatif dari sepuluh sampel didapat satu sampel yang mengalami perubahan warna dari kuning menjadi merah keunguan, hal ini membuktikan adanya kandungan formalin dalam sampel. Sedangkan pada validasi metode didapatkan hasil uji linieritas dengan nilai koefisien korelasi r=0,995 dengan persamaan y=0,117x+0,569, telah memenuhi syarat koefisien korelasi ≥ 0,995. Pada uji akurasi konsentrasi 0,5 ppm diperoleh % recovery sebesar 104,2%, konsentrasi 1,5 ppm sebesar 105,93%, konsentrasi 2,5 ppm sebesar 102,2%, diperoleh ratarata % recovery sebesar 104,11% telah memenuhi syarat penerimaan untuk akurasi yaitu 80-110%. Pada uji presisi didapat nilai RSD sebesar 0,335% yang telah memenuhi persyaratan RSD ≤ 2%, sedangkan hasil LOD dan LOQ sebesar 0,269 µg/mL dan 0,897 µg/mL. Dapat disimpulkan bahwa metode yang digunakan valid karena memenuhi telah memenuhi syarat parameter validasi. Hasil uji kuantitatif didapat hasil kadar yang paling banyak sebesar 0,012%. Kata kunci: Mie basah, formalin, spektrofotometri UV-Vis, validasi meode

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Yulianita Pratiwi Indah Lestari, Risa Ahdyani
Tema: Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 13 Apr 2022 01:28
Last Modified: 13 Apr 2022 01:28
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2215

Actions (login required)

View Item View Item