Perdana, M. Naufal . (2021). ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SEFTRIAKSON DAN SEFOTAKSIM PADA PASIEN PNEUMONIA DI RSUD ULIN BANJARMASIN SEPTEMBER-DESEMBER TAHUN 2020. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
bagian depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (815kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (134kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (224kB)
[img] Text
Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (289kB)
[img] Text
Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (713kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (6kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (245kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (800kB)

Abstrak

Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang menyerang jaringan paru yang disebabkan terutama oleh bakteri Streptococcus pneumonia yang sering menyebabkan kematian. Terapi antibiotik merupakan komponen utama yang menentukan keberhasilan dalam pengobatan pneumonia. Antibiotik Seftriakson dan Sefotaksim meruakan terapi lini pertama baik untuk pasien pneumonia komuniti maupun nosocomial yang dirawat inap rumah sakit. Antibiotik termasuk dalam salah satu kategori biaya yang signifikan dalam anggaran farmasi dirumah sakit karena lebih dari seperempat anggaran rumah sakit dikeluarkan untuk biaya penggunaan antibiotik. Ketidak tepatan terapi antibiotik akan menimbulkan damoak buruk berupa munculnya pengobatan menjadi lebih mahal dan akan menurunkan kualitas pelayanan rumah sakit. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian terkait analasis efektivitas biaya untuk melihat gambaran dari total biaya antibiotik seftriakson dan sefotaksim yang digunakan agar dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan selama masa perawatan sehingga diperoleh pengobatan yang lebih efektif dengan biaya yang lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung perbandingan efektivitas biaya dan efektivitas terapi penggunaan antibiotik seftriakson dan sefoktasim pada pasien pneumonia balita, anak dan orang dewasa rawat inap menggunakan nilai ACER serta untuk mengetahui terapi antibiotik yang paling cost-effective. Sampel pada penelitian ini adalah rekam medis pasien pneumonia balita, anak dan orang dewasa yang menjalani rawat inap dan diberikan terapi antibiotik sefotaksim atau seftriakson yang memenuhi kriteria inklusi dengan total 11 pasien. Hasil nilai ACER untuk antibiotik Seftriakson adalah Rp 6.916.233,3 dan untuk antibiotik Sefotaksim Rp 3.236.956,5. Berdasarkan nilai ACER, maka antibiotik sefotaksim dinilai lebih cost-effectove dibandingkan antibiotik Seftriakson Kata Kunci: Pneumonia, Sefotaksim, Seftriakson, Farmakoekonomi, ACER

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Dedi Hartanto, M. Anshari
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 18 Apr 2022 03:42
Last Modified: 18 Apr 2022 03:42
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2242

Actions (login required)

View Item View Item