halimah, Nur . (2021). ANALISIS MUTU PENGELOLAAN OBAT DENGAN METODE DELPHI TERMODIFIKASI DI INSTLASASI PUSKESMAS “X”. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (386kB) |
![]() |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (544kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (633kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (498kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (487kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstrak
Pengelolaan obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang bertujuan agar mampu menjamin mutu obat untuk memenuhi keperluan pelayanan kesehatan di puskesmas. Penelitian ini dengan rancangan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data didapat dari LPLPO, RKO dan stok obat untuk memberikan gambaran mengenai pengelolaan mutu obat di instalasi puskesmas “x”. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil dari 26 indikator yang ada hanya terdapat 22 indikator yang bisa diteliti. Dari 22 indikator tersebut terdapat 16 indikator (72,72%) yang masih belum memenuhi standar mutu obat dan 6 indikator (27,27%) memenuhi standar mutu obat. Indikator yang tidak sesuai yaitu indikator pengusulan obat (tidak), kesesuaian item dengan FORNAS (61,76%), ketepatan perencanaan (124,98%), kesesuaian jumlah permintaan (98,03%), kesesuaian item permintaan (159,25%), kesesuaian jumlah penerimaan (71,24%), kesesuaian item penerimaan (89,72%), penyimpanan narkotika sesuai peraturan (85,71%), penimpanan psikotropika sesuai penyimpanan (85,71%), penyimpanan obat LASA (0%), Inventory Turn Over Ratio (ITOR) (0,55), item stok kosong (1< bulan) (1,17%), item stok kurang (1 sampai <12 bulan) (10%), item stok aman (12-18 bulan) (11,17%), item stok berlebih (>18 bulan), obat tidak diresepkan (>3 bulan), obat ED (2,94%) dan evaluasi pengelolaan obat secara periodik (tidak). Maka dapat disimpulkan bahwa pengelolaan mutu obat di puskesmas x belum semua yang memenuhi standar. Kata kunci : pengelolaan obat, metode delphi termodifikasi, puskesmas Daftar Pustaka : 29 (2010-2021)
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Risya Mulyani, M.Ansari |
Tema: | Farmakologi dan Obat-obatan Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 04:01 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 04:01 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2245 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |