Ulpah, Rusmili . (2022). UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH LIMPASU (Baccaurea lanceolata) DENGAN METODE ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION TERHADAP Propionibacterium acne. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
a. COVER.pdf

Download (106kB)
[img] Text
b. BAGIAN DEPAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (732kB)
[img] Text
c. BAB 1.pdf

Download (103kB)
[img] Text
d. BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
e. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img] Text
f. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
g. BAB 5.pdf

Download (31kB)
[img] Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (195kB)
[img] Text
i. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstrak

Jerawat merupakan penyakit kulit yang umum dialami, penyebab jerawat pun beragam mulai dari gaya hidup, makanan ataupun minuman yang dikonsumsi, hormon juga infeksi bakteri. Salah satu bakteri penyebab jerawat adalah Propionibacterium acne. Masyarakat Kalimantan selatan memiliki tanaman yang biasa digunakan oleh mereka untuk mengatasi keluhan jerawat, secara empiris kulit dari buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) bermanfaat untuk mengobati jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah data empiris dari masyarakat Kalimantan selatan mengenai daya antibakteri dari kulit buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) terhadap bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acne. Metode Ultrasound Assisted Extraction (UAE) dipilih sebagai metode pengekstraksian simplisia kulit buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) karena lebih efektif dan efisien. Pengujian antibakteri ekstrak kulit buah Limpasu (Baccaurea lanceolata) menggunakan metode difusi cakram dengan seri konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% b/v ekstrak etanol kulit buah Limpasu (Baccaurea lanceolata), kontrol (+) disk klindamisin dan kontrol (-) DMSO 1%. Konsentrasi terkecil yaitu 20% masuk dalam kategori kuat dengan diameter zona bening sebesar 18,76% sedangkan empat seri konsentrasi lain yang telah diuji yaitu 40%, 60%, 80% dan 100% masuk dalam kategori sangat kuat dengan angka daya hambat berturut-turut adalah 23,23mm, 26,06mm, 26,93mm, dan 27,33mm. Dari pengujian diketahui bahwa seri konsentrasi 60% hingga 100% memiliki daya hambat yang lebih besar dibandingkan kontrol (+) klindamisin (25,23mm), kesimpulan dari penelitian ini kulit dari buah tanaman Limpasu (Baccaurea lanceolata) memiliki aktivitas antibakteri, hal ini sesuai dengan data empiris yang dipercayai oleh masyarakat dan melalui penelitian ini dibuktikan bahwa aktivitas antibakteri yang dihasilkan masuk dalam kategori kuat hingga sangat kuat. Kata kunci: Limpasu (Baccaurea lanceolata), Propionibacterium acne, Antibakteri, Difusi cakram

Jenis Artikel: Skripsi
Pembimbing: Siti Nashihah, Irfan Zamzani
Tema: Farmakologi dan Obat-obatan
Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > S1 Farmasi
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 01 Aug 2022 05:08
Last Modified: 01 Aug 2022 05:08
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2361

Actions (login required)

View Item View Item