Hani, Afrida Noor . (2022). HUBUNGAN KEPATUHAN TERAPI TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
HALAMAN SAMPUL.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Restricted to Repository staff only Download (988kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (755kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (425kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstrak
TB Paru merupakan penyakit yang bersifat menular disebabkan oleh kuman Mycobacterium tubercolusis, yang menjadi salah satu masalah kesehatan sampai sekarang didunia terutama Indonesia. Pengobatan TB harus dilakukan segara dan tuntas, supaya menghindari komplikasi yang cukup serius dan tidak menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien TB Paru di puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Rancangan penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan pendekatan crosssectional. Subjek penelitian ini adalah pasien TB Paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yang terdiri 32 pasien. Instrument yang digunakan adalah kuesioner kepatuhan minum obat (MMAS-8) untuk menilai kepatuhan minum obat pasien dan kuesioner kualitas hidup (WHOQOL-BREF) untuk menilai kualitas hidup pasien. Hasil penelitian menunjukan dari 32 pasien didapatkan sebanyak 28 orang (87,6%) kepatuhan dalam minum obat tinggi, sebanyak 3 orang (9,3%) kepatuhan dalam minum obat sedang dan sebanyak 1 orang (3,1%) kepatuhan dalam minum obat rendah serta mengalami kualitas hidup dengan kategori buruk sebanyak 3 orang (9,3%) dan yang mengalami kualitas hidup dengan kategori baik sebanyak 29 orang (90,7%). Analisis statistik Chi-Square, di dapatkan taraf signifikan α = 0,05 dengan p value = (0,006 < 0,05), jadi bisa disimpulkan bahwa ada hubungan antara kepatuhan minum obat dengan kualitas hidup pasien TB Paru di Puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Diharapkan kepada tenaga medis di Puskesmas Kabupaten Hulu Sungai Selatan agar terus memonitor secara rutin pengobatan pasien penderita TB Paru untuk meningkatkan kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien sejalan dengan proses terapi pengobatannya. Kata Kunci: TB Paru, Kepatuhan minum obat, Kualitas hidup, MMAS-8, WHOQOLBREF
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Dedi Hartanto, Retna Eka Dewi |
Tema: | Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 03:03 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 03:03 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2407 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |