Pathul Janah . (2024). ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN PENERAPAN INTERVENSI FISIOTERAPI DADA. KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
2. BAGIAN DEPAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (675kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (608kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
MANUSKRIP PATHUL.pdf Restricted to Repository staff only Download (325kB) |
Abstrak
TB Paru merupakan penyakit infeksi yang menular secara langsung oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. TB paru merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang mendapatkan perhatian khusus. Pasien TB Paru ditandai dengan batuk yang akan meningkatkan produksi dahak yang berlebih pada paru-parunya sehingga menyebabkan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Intervensi yang dapat dilakukan untuk ketidakefektifan bersihan jalan napas salah satunya adalah fisioterapi dada. Fisioterapi dada dipilih menjadi intervensi unggulan karena metode ini mampu meningkatkan pengeluaran dahak melalui tepukan ringan dan batuk efektif. Studi kasus yang dilakukan pada Tn. M berusia 37 tahun dengan TB paru. Tn. M memiliki masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas sehingga dilakukan fisioterapi dada selama 3 hari. Evaluasi dari 3 hari implementasi, keefektifan jalan napas sebelum dan sesudah tindakan fisioterapi dada hari ketiga ialah RR 28x/menit, ada suara ronkhi pada apeks paru (D/S), irama napas tidak teratur, klien tidak mampu batuk efektif, menjadi RR 24 x/menit, masih ada suara ronkhi pada apeks paru (D/S) tapi terdengar jauh berkurang dibandingkan hari pertama sebelum dilakukan fisioterapi dada, irama napas teratur, klien sudah mampu batuk efektif. Berdasarkan data tersebut fisioterapi dada efektif meningkatkan kemampuan batuk efektif dan bersihan jalan napas, sehingga diharapkan metode ini bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan. Kata kunci: TB Paru, ketidakefektifan bersihan jalan napas, fisioterapi dada. Daftar rujukan: 29 (2016-2023)
Jenis Artikel: | KIAP (Karya Ilmiah Akhir Profesi Ners) |
---|---|
Pembimbing: | Yurida Olviani, Linda |
Tema: | Keperawatan |
Program Studi: | Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > Program Profesi Ners |
Depositing User: | admin perpus umbjm |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 06:46 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 06:46 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4135 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |