UNSPECIFIED KAJIAN ETNOGRAFI MASYARAKAT BANJAR DI ZAMAN SULTAN SURIANSYAH TERHADAP NOVEL TEGAKNYA MESJID KAMI KARYA TAJUDDIN NOOR GANIE. [Prosiding]
![]() |
Image
cover.jpg Download (166kB) |
![]() |
Text
ahmad syakir.pdf Download (370kB) |
Abstrak
Sastra adalah bagian integral kebudayaan, menceritakan berbagai aspek kehidupan dengan cara imajinatif kreatif, sekaligus masuk akal. Melalui karya sastra dapat dibayangkan tingkat kemajuan kebudayaan, gambaran tradisi yang sedang berlangsung serta kehidupan masyarakat yang telah dicapai pada masa tertentu. Novel Tegaknya Masjid Kami karya Tajuddin Noor Ganie adalah salah satu karya sastra yang menceritakan tentang masyarakat Banjar di zaman Sultan Suriansyah. Oleh karena itu, untuk mengetahui gambaran tradisi dan kebudayaan zaman yang bersejarah dari Kalimantan Selatan tersebut, maka peneliti tertarik mengkaji etnografi masyarakat Banjar di zaman Sultan Suriansyah dalam novel Tegaknya Masjid Kami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode ini digunakan untuk memberi gambaran secara objektif tentang aspek etnografi dalam novel Tegaknya Masjid Kami karya Tajuddin Noor Ganie. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang 1) sistem bahasa yang meliputi, nama/ Julukan dan gelar kebangsawanan, 2) sistem mata pencaharian yaitu meramu dan mencari ikan, 3) organisasi sosial seperti aturan pemerintahan dan aturan pesta 4) sistem kepercayaan seperti upacara adat dan mitos. Kata kunci: masyarakat Banjar, Sultan Suriansyah, etnograf
Jenis Artikel: | Prosiding |
---|---|
Tema: | Bahasa dan Sastra |
Program Studi: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 29 Jun 2019 07:57 |
Last Modified: | 29 Jun 2019 07:57 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/852 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |