LENI . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. H DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER DEPAN.pdf

Download (286kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (392kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (657kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (559kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (254kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (7kB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPERHENSIF PADA NY. H DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KELAYAN TIMUR BANJARMASIN KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019 Kehamilan, persalinan, bayi baru baru lahir, nifas, neonatus dan kunjungan awal askeptor KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalm prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Angka Kematian Ibu (AKI) di Kalimantan selatan pada tahun 2016 yaitu sebesar 92 per 100.000 kelahiran hidup. Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) sebesar 811 per 100.000 kelahiran hidup (Dinkes Kalsel, 2016). AKI di Kota Banjarmasin pada tahun 2016 sebesar 14 kasus dan AKB sebesar 44 kasus (Dinkes Kota Banjarmasin, 2016). Jumlah kematian ibu di Puskesmas Kelayan Timur sejumlah 1 kasus dan jumlah kematian bayi berjumlah 1 (PWS KIA Puskesmas Kelayan Timur, 2018). Studi kasus pada Ny. H dilaksanakan secara berkelanjutan (Continue Of Care) dan komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungn awal akseptor KB dengan pendekatan manejemen kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. H dimulai pada umur kehamilan 34 minggu, ANC dilakukan secara teratur sesuai dengan referensi. Proses persalinan dilakukan di rumah sakit dikarenakan ibu mengalami ketuban pecah dini. Bayi lahir pukul 17.33 wita keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki, BB 3575 gram, PB 49 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pada hari ke 40 post partum seta involusi uterus berlangsung normal dan ASI keluar lancar. Pada neonatus berlangsung baik, berat badan mengalami kenaikan, tumbuh kembang normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat maupun tanda kelainan pada bayi Ny. H dan ibu menyetujui untuk melakukan MOW/tubektomi. Kesimpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilakukan di lahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang terjadi serta melakukan praktik kebidanan sesuai dengan teri dan epidenbase. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP 1) Mahasiswa Prodi D.3 Kebidanan UM. Banjarmasin. Nama Institusi : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Pratiwi Puji Lestari, Andika, Badriati Ulfah
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 05 Sep 2019 07:09
Last Modified: 05 Sep 2019 07:09
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/907

Actions (login required)

View Item View Item