JASMIATI, PUTRI . (2019). ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. Z DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA KELURAHAN KUIN CERUCUK KECAMATAN BANJARMASIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2019. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf
Download (13kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Download (92kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Download (279kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (79kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Download (150kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (214kB)
[img] Text
BAGIAN DEPAN (1).pdf
Download (528kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Download (913kB)

Abstrak

ABSTRAK ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.Z DI WILAYAH PUSKESMAS KUIN RAYA KELURAHAN KUIN CERUCUK KECAMATAN BANJARMASIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2018/ 2019 Putri Jasmiati 1) Nelly Mariati 2) Risya Mulyani 3) Kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, neonatus, dan kunjungan awal kespro KB, merupakan suatu keadaan yang fisiologis namun dalam prosesnya terdapat kemungkinan keadaan tersebut dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya pada tahun 2017 didapatkan data kunjungan kehamilan K4 berjumlah 723 orang (100,2%). Angka Kematian Ibu (AKI) dalam tahun 2017 tidak ada, Angka Kematian Bayi (AKB) di tahun 2017 tidak ada, dan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan ditempat pelayanan fasilitas kesehatan berjumlah 692 orang (95,2%), (95,2%) yang mendapat pelayanan nifas dari tenaga kesehatan (Rekapitulasi PWS KIA Puskesmas Kuin Raya 2017). Studi kasus pada Ny.”Z” dilaksanakan secara berkelanjutan (continuity Of Care) dan Komprehensif sejak hamil, bersalin, BBL, nifas, neonatus hingga kunjungan awal akseptor KB dengan pendekatan manejeman kebidanan dan pendokumentasian metode SOAP. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara (data subjektif) dan observasi (data objektif). Pada masa kehamilan Ny. “Z” melakukan Kunjungan ANC 4 kali pada TM III, Ny.Z naik di setiap kali kunjungan walaupun tidak secara signifikan, proses persalinan dilakukan pada kala I sampai IV berlangsung secara normal. Bayi lahir pukul 05.55 WITA, keadaan sehat, jenis kelamin laki-laki, BB : 3700 gr, PB : 50 cm. Pada masa nifas tidak terjadi perdarahan, tidak ada tanda infeksi, pengeluaran lochea normal dan bersih pads hari ke 42 post partum serta proses involusi uteri berlangsung normal. Pada neonatus berlangsung baik, kenaikan berat badan normal, tumbuh kembang nya normal, tidak ada tanda infeksi pada tali pusat, maupun tanda kelainan pada bayi Ny. “Z”, dan ibu memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan pada hari ke 42 post partum sebagai metode kontrasepsi. Simpulannya adalah setelah penulis melakukan studi kasus, ternyata ada kesenjangan antara teori dengan praktik yang dilaksanakan dilahan, sehingga penulis harus lebih banyak belajar dari kasus yang ditemukan dilahan praktik agar kita sebagai tenaga kesehatan bisa cepat tanggap dengan masalah yang ada serta melaksanakan praktik kebidanan sesuai teori dan evidence based. Kata kunci : asuhan kebidanan komprehensif, continuity care, SOAP. 1) Mahasiswa Prodi D.3 Kebidanan UM. Banjarmasin 2) Pembimbing I

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: Nelly Mariati, Risya Mulyani, Mahfuzah Deswita Putri
Tema: Kebidanan
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > D3 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 04 Sep 2019 07:13
Last Modified: 05 Nov 2020 03:20
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/894

Actions (login required)

View Item View Item