Fitri, Sulia . (2021). EVALUASI KUALITATIF TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA DI RSUD Dr.H. SOEMARNO SOSTROATMODJO DI KABUPATEN KAPUAS. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
![]() |
Text
A. Cover.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
B. Bagian Depan.pdf Restricted to Repository staff only Download (494kB) |
![]() |
Text
C. Bab 1.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
D. Bab 2.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
E. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
![]() |
Text
F. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) |
![]() |
Text
G.BAB 5.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
H.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
I.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
J. Manuskrip.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstrak
Pneumonia adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan parenkim paru disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri, jamur, virus, parasit) dengan gejala berupa panas tinggi disertai batuk berdahak, napas cepat, sesak, serta gejala lainnya. Menurut Riskesdas (2018), provinsi Kalimantan Tengah termasuk dalam 10 besar provinsi yang mempunyai insidens dan pravelensi pneumonia tertinggi dengan persentase 1,9% dan di RSUD Dr.H. Soemarno Sostroatmodjo di Kabupaten Kapuas penyakit pneumonia menempati peringkat ke 3 dalam populasi penyakit terbanyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik secara kualitatif pada pasien pneumonia menggunakan metode gyssens. Penelitian ini bersifat observasional dengan menggunakan rancangan analisis deskriptif pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran terhadap rekam medik di RSUD Dr.H. Soemarno Sostroatmodjo di Kabupaten Kapuas periode oktober 2020 – mei 2021. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 pasien pneumonia yang telah memenuhi kriteria inklusi kemudian dievaluasi penggunaan antibiotik menggunakan metode Gyssens menunjukan bahwa 23 peresepan (65.7%) penggunaan antibiotik tepat (0), dan 12 peresepan (34.3%) penggunaan antibiotik tidak tepat. Penggunaan antibiotik tidak tepat karena 20% penggunaan antibiotik terlalu singkat IIIB dan 14.3% penggunaan antibiotik tidak tepat interval pemberian IIB. Kesimpulan yang di dapat dari penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia dengan menggunakan metode gyssens masih ada yang belum tepat karena adanya evaluasi ketepatan terapi yang belum sesuai dengan literatur. Kata kunci : evaluasi kualitatif, antibiotik, pneumonia, alur gyssens.
Jenis Artikel: | Skripsi |
---|---|
Pembimbing: | Dedi Hartanto, Hendera |
Tema: | Farmakologi dan Obat-obatan Farmasi |
Program Studi: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with email [email protected] |
Date Deposited: | 18 Apr 2022 03:38 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 03:38 |
URI: | http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/2241 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |