NUR SABILA . (2023). GAMBARAN PERESEPAN OBAT ANTIHISTAMIN DI PUSKESMAS 9 NOPEMBER. KTI (Karya Tulis Ilmiah), Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
COVER.pdf

Download (49kB)
[img] Text
Bagian Depan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (433kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (323kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (152kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstrak

Wilayah kerja Puskesmas 9 Nopember berada di pinggiran sungai. Sungai merupakan salah satu sumber air yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai air minum, mandi, tempat mencuci, dan keperluan sehari-hari. Faktor dominan penyebab penularan penyakit kulit adalah kurang tersedianya sarana air bersih (Chandra,2006). Penyakit kulit dapat terjadi dan menyerang dari segala usia. Selain itu penyakit kulit dapat berkembang pada kebersihan seseorang yang buruk, lingkungan yang kurang bersih dan status perilaku individu. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan obat dan mengetahui persentase peresepan obat antihistamin di puskesmas 9 Pengambilan sampel dilakukan dengan metode retrospektif dengan menggunakan resep di tahun 2022. Didapat besar sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 685 resep pasien yang menggunakan obat Antihistamin Hasil penelitian di Puskesmas 9 Nopember pada periode Juli-September 2022 Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Gambaran Peresepan Antihistamin Berdasarkan jenis kelamin yang paling banyak adalah perempuan memiliki persentase yaitu 58-68%, dan jenis kelamin laki-laki memiliki persentase 41,31%. Obat yang paling banyak digunakan yaitu Cetirizine tab sebanyak 50,36%, untuk Cetirizine syrup diperoleh hasil 17,08%, CTM diperoleh hasil 31,97%, dan Loratadine 0,58%. Kemudian didapatkan hasil hasil 76,3% pasien yang menerima obat dengan dosis tepat, 4,63% pasien yang menerima obat dengan kurang dosis, dan 18,96% pasien yang menerima obat dengan lebih dosis. Dan penggunaan obat antihistamin berdasarkan penyakit yang paling banyak pada Dermatitis diperoleh data sebanyak 33,57% dan multiple diagnose yang paling banyak pada (Hipertensi + Dermatitis) diperoleh data sebanyak 2,77%. Kata Kunci: Antihistamin, Peresepan Antihistamin. Daftar Pustaka: (23), (2012-2020)

Jenis Artikel: KTI (Karya Tulis Ilmiah)
Pembimbing: apt. Andika, M. Farm, apt. Dreiyani Abdi Muliasari, S. Si
Tema: Farmasi
Program Studi: Fakultas Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: utama
Date Deposited: 14 Mar 2025 01:12
Last Modified: 14 Mar 2025 01:12
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/4089

Actions (login required)

View Item View Item