Noor, Nasarudin . (2018). HUBUNGAN SKALA NYERI DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA PASIEN POST OPERASI BENIGN PROSTATIC HYPERPLASIA (BPH) DI RUMAH SAKIT DR. R. SOEHARSONO BANJARMASIN. Skripsi, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

[img] Text
1. COVER.pdf
Download (38kB)
[img] Text
2. PERSETUJUAN DAN LAINNYA.pdf
Download (1MB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf
Download (183kB)
[img] Text
4. BAB 2.pdf
Download (310kB)
[img] Text
5. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
[img] Text
6. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (238kB)
[img] Text
7. BAB 5.pdf
Download (91kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (105kB)
[img] Text
12. MANUSKRIP.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (470kB)
[img] Text
lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstrak

Hiperplasia prostat jinak atau Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) merupakan penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi penyakit lain sehingga diperlukan penatalaksanaan terapi dengan segera. Penanganan penyakit Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dilakukan melalui pembedahan yang menimbulkan rasa nyeri sehingga berdampak pada gangguan tidur atau insomnia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan skala nyeri dengan kejadian insomnia pada pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di Rumah Sakit Dr. R. Soeharsono Banjarmasin. Desain penelitian analitik dengan pendekatanan cross sectional. Sampel adalah pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di Rumah Sakit Dr. R. Soeharsono Banjarmasin berjumlah 30 orang. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Analisa data melalui uji Spearman Rank dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian didapatkan pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) sebagian besar mengalami Skala Nyeri sedang berjumlah 14 orang (46,7%) dan mengalami insomnia berjumlah 18 orang (60%). Ada hubungan Skala Nyeri dengan kejadian insomnia pada pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di Rumah Sakit Dr. R. Soeharsono Banjarmasin (p = 0,001 < α = 0,05). Rumah sakit hendaknya mempertimbangkan faktor risiko skala nyeri untuk mengatasi gangguan tidur pada pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia. Kata Kunci : Skala Nyeri, Insomnia, Post Operasi Benign Prostatic Hyperplasia

Jenis Dokumen: Skripsi
Pembimbing: Julianto, Ns., M.Kep, Rahmawati, SKM, M.Kes
Tema: Ilmu Bedah
Program Studi: Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 23 Oct 2018 05:43
Last Modified: 23 Oct 2018 05:43
URI: http://eprints.umbjm.ac.id/id/eprint/419

Actions (login required)

View Item View Item